Pulau Keramat kedengarannya serem tapi pulau ini tak seserem namanya, pulau ini memilik pemandangan laut dan hamparan pasir putih yang mempesona, bukan hanya itu pulau ini juga kecantikkan alam di bawah lautnya. Jika anda ke pulau ini anda akan betah berlama-lama menikmati panorama alamya.
Pulau Keramat terletak di Kecamatan Utan, Sumbawa besar, Nusa Tenggara Barat, untuk sampai ke pulau ini tentulah anda harus menggunakkan alat transportasi air karena kita akan menyebrangi laut. Namun, sebelumnya anda harus tiba di Sumbawa terlebih dahulu dan langsung menuju Pantai Labu Pade (Lapade).
Apabila anda sedang berada di kota Sumbawa Besar, letak dari Pantai Labu Pade bisa ditempuh kurang lebih selama satu setengah jam perjalanan. Anda bisa menggunakkan angkutan umum berupa mobil engkel (angkutan antar kecamatan) dan berhenti sebelum memasuki kota Kecamatan Utan tepatnya di Simpangan Penyorong. Dari sini, anda bisa menemukan papan penunjuk jalan menuju Pantai Labu Pade. Sayangnya, perjalanan masih sekitar 7 kilometer lagi dengan disambung menggunakkan ojek.
Setibanya di Pantai Labu Pade, anda bisa menyewa perahu boat dari pantai ini dengan biaya kurang lebih Rp 250.000*). Perjalanan dengan perahu ini akan memakan waktu kurang lebih 30 hingga 45 menit untk menyebrang menuju Pulau Keramat. Namun, apabila anda punya biaya lebih, anda bisa menggunakkan speed boat dengan waktu tempuh yang lebih cepat yakni hanya sekitar 20 menit saja.
Selama perjalanan laut, anda sudah bisa melihat kecantikkan terumbu karangnya dari atas permukaan laut karena air yang sangat bersih dan jernih, apalagi beberapa perahu sudah dilengkapi dengan bottom glass sehingga anda bisa melihat ke bawah lebih jelas lagi.Namun, akan lebih jelas lagi jika anda langsung menceburkan diri dan melihat lebih dekat kecantikkan biota lautnya jauh lebih menarik.
Setelah tiba di Pulau Keramat, anda akan tiba di sebuah dermaga kecil, dan bisa langsung menikmati panorama alam cantik yang dimiliki oleh Pulau Keramat.
Sayangnya, pulau ini tak berpenghuni, jadi fasilitas lain seperti penjual makanan dan minuman memang belum ada, sehingga untuk mengantisipasi kelaparan ataupun kehausan, sebaiknya anda sudah mempersiapkan semuanya sebelum menuju pulau ini. Walaupun tak berpenghuni, namun anda masih
bisa beristirahat di sebuah rumah panggung tak jauh dari pantai. Rumah ini memang disediakan untuk pendatang baik nelayan maupun wisatawan yang ingin beristirahat melepas lelah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar